Materi TEMATIK PKN (2 Septembr 2020)
Peraturan Bermain di Rumah Teman
- Hindari Bermain di Kamar Orang Dewasa
- Jangan Lompat-Lompat di Furniture Rumah Teman
Aturan sosial tersembunyi selanjutnya adalah jelaskan pada anak untuk tidak lompat-lompat di furniture milik teman. Hal inilah yang sering dilupakan oleh anak sehingga orang tua perlu terus mengingatkan anak. Orang tua bisa menjelaskan pada anak bahwa bermain lompat-lompat itu ada tempatnya tersendiri, misalnya di trampolin dan bukan di furniture rumah.
- Lepas Sepatu Saat Masuk Rumah Teman
Sebagai orang tua, kita juga wajib selalu mengingatkan anak untuk melepas sepatu saat masuk rumah teman. Kebiasaan ini akan membuat rumah teman tetap bersih. Nah, meskipun teman anak mengizinkan anak untuk tetap memakainya saat memasuki rumah, tapi melepas sepatu adalah sopan-santun yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa anak peduli dengan kebersihan rumah teman.
- Minta Izin Sebelum Mengambil Makanan
Meminta izin pada pemilik rumah sebelum mengambil makanan adalah hal yang sangat sopan. Maka dari itu, ajarkan aturan sosial tersembunyi ini pada anak sejak kecil. Beri contoh perilaku pada kegiatan sehari-hari di rumah agar anak lebih mudah paham. Misalnya, sebelum Anda meminta snack yang dibawa anak, tanyakan pada anak “Ibu boleh minta snack ini gak dek?”
- Bantu Bersih-Bersih Sebelum Pulang
Namanya anak-anak tentu sering membuat isi rumah berantakan. Hal ini mungkin juga terjadi saat anak bermain di rumah teman. Nah, untuk itu jelaskan pada anak bahwa ia harus membantu teman bersih-bersih sebelum pulang bermain. Misalnya saja membantu teman membereskan mainan yang dipakai bersama atau membantu teman mencuci piring dan gelas yang dipakai bersama. Hal ini adalah aturan sosial tersembunyi lainnya yang perlu diketahui oleh anak sejak dini loh!
Mengajarkan anak tentang aturan
sosial di tengah tersembunyi memang tidak cukup satu hari. Butuh waktu
berhari-hari untuk menjelaskan pada anak tentang aturan sosial tersebut.
Cara yang paling mudah adalah dengan memberikan contoh perilaku pada
anak agar ia lebih mudah paham.
Komentar
Posting Komentar